Pesan kepada John Leary di Rochester NY, USA

 

Senin, 12 Oktober 2020

Senin, 12 Oktober 2020

 

Senin, 12 Oktober 2020: (Hari Columbus)

Yesus berkata: “Wahai umatKu, Aku telah memperingatkan orang-orang zamanKu dan sekarang Aku memperingatkan orang Amerika bahwa tanda satu-satunya yang Aku berikan kepada kamu adalah tanda Yunas. Kamu tahu bagaimana Yunas memiliki misi untuk memperingatkan penduduk Niniwe agar mereka bertaubat dan mengubah cara hidup buruk mereka, atau kota mereka akan dihancurkan dalam empat puluh hari. Sebenarnya, orang-orang Niniwe benar-benar bertaubat dengan mengenakan kain saku dan abu, dan mereka mengubah cara hidup buruk mereka. Karena taubat dosa-dosa mereka, Aku menepati kota mereka dari hukuman yang direncanakanKu. Aku tidak melaksanakannya. Oleh karena itu, hari ini Amerika dipanggil untuk bertaubat dan mengubah caramu, terutama untuk menghentikan aborsimu. Kamu telah melakukan satu langkah dalam arah taubat pada Marsa Doa di Washington, D.C. pada tanggal 26 September seperti yang diserukan oleh Jonathan Cahn. Aku mendengar doamu, tetapi hal ini perlu diikuti dengan tindakanmu. Kamu memiliki Amy Coney Barrett yang dinominasikan untuk mengisi kekosongan di Mahkamah Agung. Pendengaran konfirmasinya dimulai hari ini, dan kamu harus berdoa agar dia dikonfirmasi oleh Senat. Hal ini bisa memberikan Mahkamah Agung suara-sua untuk membatalkan keputusan Mahkamah Agungmu yang telah memungkinkan aborsi menjadi legal. Jika negara mu tidak mengubah undang-undang aborsimu, maka kamu akan melihat kehancuran Amerika karena banyak pembunuhan bayiKu. Bertaubat dari dosamu dalam Pengakuan dan berdoa untuk menghentikan aborsimu, atau Aku akan menghentikannya secara permanen.”

Yesus berkata: “Wahai umatKu, ada perjuangan besar bagi Demokrat untuk mencoba mendapatkan kekuasaan dengan cara apapun. Mereka akan curang dengan mengirimkan banyak surat suara pos tanpa memverifikasi tanda tangan atau persyaratan pemilihan yang benar. Saat ditanya tentang penambahan jumlah hakim Mahkamah Agung, mereka menambah kebohongan untuk menyembunyikan niat sebenarnya. Jika mereka mendapatkan kekuasaan, mereka akan mencoba menambahkan hakim dengan diam-diam terhadap pertanyaan tersebut. Sembilan hakim di Mahkamah Agung telah demikian selama banyak tahun. Bahkan pada zaman Franklin Roosevelt, Demokrat tidak ingin mengubah jumlah hakim Mahkamah Agung. Ini semakin menjadi alasan untuk berdoa agar Presidenmu terpilih kembali dan untuk mendukung konfirmasi Hakim Barrett.”

Sumber: ➥ www.johnleary.com

Teks di situs web ini telah diterjemahkan secara otomatis. Mohon maaf atas kesalahan apa pun dan lihat terjemahan bahasa Inggrisnya