Sabtu, 31 Desember 2016
Sabtu, 31 Desember 2016

Sabtu, 31 Desember 2016:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu membaca dari Injil St. Yohanes yang mengatakan: ‘Di awal ada Firman dan Firman itu bersama Allah; dan Firman itu adalah Allah.’ Firman ini merujuk kepada Aku, dan bagaimana Aku akan mengungkapkan Diri dalam kata-kata Injil empat penginjil. Saat kamu mulai tahun baru besok, semuanya bisa memiliki awal yang baru dalam cara hidup dan menyebarluaskan imanmu ke orang-orang di sekelilingmu. Banyak dari kalian telah membaca Firman Injilkuku, dan kamu dapat ringkasnya menjadi Perintah-Kuperintahkan yang memanggilmu untuk mencintaiku, dan mencintai tetangga sebagai diri sendiri. Ini adalah hal yang harus kamu pertimbangkan di dalam hatimu untuk Tahun Baru. Bagaimana cara kalian bisa lebih baik mengungkapkan cinta terhadap Aku dan tetanggamu melalui perbuatan, bukan hanya dengan kata-kata? Perbuatan membantu orang lain itu berbicara jauh lebih keras daripada kata-katamu. Jika kamu ingin tahu apakah seseorang adalah seorang Kristen, maka dari buah perbuatannya akan kamu ketahui apakah orang tersebut hidup sebagai seorang Kristen. Apakah orang bisa mengetahui bahwa kamu adalah seorang Kristen melalui perbuatanmu? Semua dapat bekerja untuk mengungkapkan cinta terhadap orang lain, karena dengan mencintai setiap orang itu kalian juga mencintaiku.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, negara kamu akan melihat beberapa perubahan besar, selama Presiden baru diperbolehkan melaksanakan rencana-rencananya. Masih banyak orang di Kongres yang tidak ingin ada begitu banyak perubahan. Seperti Presiden saat ini menandatangani banyak Perintah Eksekutif, mungkin kalian juga akan melihat Presiden baru menggunakan Perintah Eksekutif untuk mempercepat agenda-nya. Setiap Presiden memiliki gaya pemerintahan tersendiri, dan butuh waktu untuk melihat berapa banyak undang-undang baru yang dapat diluluskan oleh dia. Selalu ada perselisihan antara partimu, tetapi Administrasi masuk tidak harus mempunyai banyak hambatan. Teruslah berdoa bagi calon Presidenmu dan pemimpin di Kongres agar mereka bisa mengeluarkan undang-undang yang diperlukan untuk mengubah pemerintahan sosialismu saat ini kembali menjadi republik demokratis.”