Anak-anaku, hari ini aku ingin menunjukkan kepada kamu CINTAKU. Aku adalah Bunda Sedih. Aku adalah Perawan Setia. Aku adalah Bunda Kasihan.
Setelah Flagelasi Mengerikan yang umat manusia harus alami, padang pasir ini akan mekar kembali. Kegelapan tebal sedang mendekati umat manusia. Penderitaan akan menutupi wajah bumi dan banyak jiwa akan hilang. (Di sini Dia menghentikan dan menangis.)
Doakanlah untuk mereka, dan perkenankanlah mereka kepada Hatiku.
Wujudkan Rencana Kuperlengkapkan pada mereka. Aku telah memberikan Tanda-tanda agar mereka percaya akan Kehadiranku. Mengapa tidak membuka hatinya padaku?
Bukalah jiwaku kepadaKu! supaya Ku masuk dengan Karunia TUHAN.
Anak-anaku, banyak darah akan mengalir, banyak jiwa akan terdampar, tetapi banyak juga yang akan diselamatkan. Berat sekali bagiku melihat ribuan anakKu membenci sesama tanpa Karunia TUHAN!
Wahai! berdosa kamu karena tidak doakan untuk dosa-dosawan!
Kamu memperlakukan Pesan-Ku seperti apa saja, kamu tidak mendoakan, dan kamu tinggal diam tanpa melakukan apapun.
Wahai anak-anaku, aku selalu waspada supaya dunia dapat diselamatkan! Setelah Hukuman Mengerikan yang menanti Bumi berlalu, bumi akan sepenuhnya hidup kembali dan Damai akan berkuasa.
CINTA akan didirikan, kemudian Anak Manusia akan datang untuk MENGATUR KAMBINGMU. Tetapi terlebih dahulu, Paus akan menderita. orang baik akan menderita. berbagai bangsa akan binasa.
Aku berkata ini kepada mereka supaya percaya ketika segala sesuatu terjadi.(berhenti sebentar) Aku memberikan Damai pada mereka. Tetap dalam Damai!
Aku memberkati kamu dengan nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.