Kamis, 22 Oktober 2020
Perayaan Paus Santo Yohanes Paulus II
Pesan dari Allah Bapa yang diberikan kepada Visioner Maureen Sweeney-Kyle di North Ridgeville, USA

Kali ini lagi (Maureen), saya melihat Api Besar yang telah saya kenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Semakin banyaknya, Remanent setiaku ditentukan oleh kejahatan di sekeliling mereka. Sekarang kalian punya 'suaka' dosa di dunia ini dimana orang-orang yang hidup dalam dosa tidak dipertanyakan oleh otoritas. Lebih buruk lagi dan lebih luas jangkauannya adalah persetujuan Paus terhadap homoseksual.* Dia menyetujui dosa yang sama yang memilih Murkaku di Sodom dan Gomorrah. Hal ini memiliki efek jauh-jauh hingga ke seluruh dunia. Doakan agar Paus ini sadar bahwa dia adalah Vikaris Kristus - simbol ketaatan kepada Perintah-Ku di dunia. Dia memimpin jutaan orang sesat. Lebih lanjut, dia mendengarkan roh yang salah dan dalam keputusan ini dia bukanlah infalibilis." **
"Kali lagi, anak-anakku, saya peringatkan kalian, jangan hanya taat pada gelar. Perhatikan buah-buahan dari apa yang diwakili oleh mereka yang berwewenang. Ini adalah zaman jahat. Kebenaran menjadi korban."
Bacalah Mazmur 4:2-3+
Wahai anak-anak manusia, berapa lama kalian akan buta hati? Berapa lama kalian akan mencintai kata-kata kosong dan mencari kebohongan? Tetapi tahulah bahwa Tuhan telah memisahkan orang-orang saleh untuk diri-Nya; Tuhan mendengar ketika saya memanggil-Nya.
Bacalah 2 Tesalonika 2:13-15+
Tetapi kita terikat untuk bersyukur kepada Allah selalu karena kalian, saudara-saudara yang dicintai Tuhan, karena Allah memilih kalian dari awal agar diselamatkan melalui suci oleh Roh dan kepercayaan terhadap kebenaran. Kepada ini Dia memanggil kalian melalui Injil kita, supaya kalian dapat memperoleh kemuliaan Tuan kami Yesus Kristus. Maka janganlah saudara-saudara bergerak atau tergoyah dari tradisi-tradisi yang diajarkan kepada kalian oleh kami, baik secara lisan maupun melalui surat.
* Paus Fransiskus menjadi pontif pertama yang mendukung pernikahan sipil sesama jenis dalam komentar untuk sebuah dokumenter yang tayang perdana Rabu, 21 Oktober 2020.
** Infalibilis berarti bebas dari kesalahan dalam mengajar Gereja Universal tentang iman atau moralitas.