Senin, 24 Februari 2025
UFO di atas New York
Pesan Yesus Kristus kepada Melanie di Jerman dari tanggal 31 Januari 2025
Yesus muncul kepada visioner Melanie. Dalam gambaran batin, Yesus menunjukkan kepadanya berbagai tahapan pelecehan berat yang harus Ia alami.
Pertama, dia melihat-Nya berdiri di depannya. Yesus mengenakan mahkota duri di kepalanya dan aliran darah besar mengalir deras di wajah-Nya.
Pemandangan yang mengharukan.
Sekarang Yesus menunjukkan kepada visioner Diri-Nya sendiri dan membiarkannya menelusuri secara mental bagian-bagian kecil dari penderitaan-Nya. Rasanya seolah dia mengenakan mahkota duri di kepalanya. Seolah darah mengalir deras di wajahnya. Ada luka berdarah di tangannya. Darah secara mental menetes ke seluruh tubuhnya. Perasaan yang membuat seseorang kehilangan kata-kata.
Dia merasakan Yesus dipukul di wajah dan pada saat bersamaan dia merasakan pukulan itu sendiri di wajahnya. Seseorang berdiri di depannya dan memukulinya di wajah. Memar terbentuk di sekitar matanya.
Kemudian Yesus membawa salib di punggung-Nya dan mencoba bergerak maju. Tetapi Ia harus berlutut. Dia ambruk di bawah beban tersebut. Sangat menyakitkan untuk ditonton. Semakin banyak adegan muncul seputar penderitaan-Nya. Dia menunjukkan bagaimana Dia dicambuk.
Adegan berikutnya melibatkan Amerika. Yesus lagi-lagi memperlihatkan Kota New York dengan banyaknya orang, gedung pencakar langitnya, taksi kuning dan persimpangan jalanannya. Di ujung jalan yang paling jauh, di cakrawala, seseorang dapat melihat ke atas ke langit seolah melalui celah antara gedung pencakar langit.
Dan disana, secercah kecil UFO melintas cepat di awan-awan di langit.
Tiba-tiba gelombang kejutan tak terlihat menyapu jalan utama yang lebar dan seluruh kota. Ini bukan gempa bumi atau ledakan.
Ini adalah serangan. Jenis serangan ini tampaknya baru dan sulit untuk digambarkan. Orang-orang berlarian dalam kepanikan.
Dari bagian bawah UFO, cahaya tubular yang transparan bersinar ke bumi, seolah memicu serangan di New York. Kali ini dapat dilihat lebih jelas dan dengan detail yang lebih besar daripada penglihatan sebelumnya, seolah dari perspektif seorang pejalan kaki menyaksikan semua ini di jalanan New York.
Disinilah penampakan itu berakhir.
Sumber: ➥www.HimmelsBotschaft.eu