Selasa, 17 Oktober 2023

Kita harus membaca pesan ini dari Minggu ke-20 setelah Pentakosta!

Kasihilah Musuhmu dan Berdoalah bagi Orang-orang yang Membencimu

2 Oktober, Minggu ke-20 setelah Pentakosta dan Pesta Malaikat Pelindung. Bapa Surgawi berbicara setelah Misa Kudus Persembahan dalam Ritus Tridentine menurut Pius V melalui alat yang rela, taat, dan rendah hati serta putri-Nya Anne.

Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin.

Hari ini, pada Minggu ke-20 setelah Pentakosta, tanggal 2 Oktober 2016, kita juga merayakan Pesta Malaikat Pelindung secara bersamaan. Itu didahului oleh Misa Kudus Persembahan yang bermartabat dalam Ritus Tridentine menurut Pius V.

Altar persembahan dan altar Maria mandi dalam cahaya keemasan berkilauan. Para malaikat bergerak masuk dan keluar dari luar. Mereka bergerombol di sekitar tabernakel selama Misa Kudus Persembahan. Malaikat-malaikat tabernakel juga berlutut. Altar Maria kembali didekorasi dengan banyak bunga. Mawar berwarna salmon dihiasi batu-batu kecil berkilauan yang tampak seperti berlian dan mutiara putih. Jubah putih Bunda Maria bertabur banyak batu-batu kecil berkilauan. Mahkotanya juga dihiasi dengan berlian dan rubi. Selama Misa Kudus Persembahan, Dia mengangkat rosario birunya beberapa kali.

Bapa Surgawi akan berbicara hari ini.

Aku, Bapa Surgawi, berbicara hari ini dan pada saat ini, melalui alat-Ku yang rela, taat, dan rendah hati serta putri-Ku Anne, yang sepenuhnya berada dalam kehendak-Ku dan hanya mengulangi kata-kata yang datang dari-Ku.

Domba kecil terkasih, persekutuan terkasih dan peziarah dan orang percaya terkasih dari dekat maupun jauh. Kalian semua telah dengan rela menanggapi panggilan-Ku hari ini dan bergabung dalam perayaan Misa Kudus Persembahan dalam Ritus Tridentine menurut Pius V. Kamu dipanggil, kamu yang percaya pada Tritunggal Mahakudus. Kamu memberikan sukacita dan penghiburan kepada Putra-Ku Yesus Kristus, karena kamu ingin berada di sana untuk Dia. Kamu ingin mengorbankan segalanya untuk menebus banyak dosa yang dilakukan hari ini dalam modernisme. Ya, orang-orang terkasih-Ku, semuanya harus ditebus. Ada banyak pengorbanan yang harus kalian lakukan. Ulangi lagi dan lagi, "Ya, Bapa, pengorbanan yang Engkau minta dariku akan kulakukan dengan senang hati, karena Engkau menemaniku di jalan ini. Engkau melindungiku dari semua bahaya dan pasti mengirimkan malaikat pelindung kepadaku hari ini."

Kamu, orang-orang terkasih-Ku, memiliki beberapa malaikat pelindung karena kamu membutuhkannya sejak si jahat begitu kuat pada masa terakhir ini. Mintalah para malaikat pelindung itu turun atasmu. Mereka akan menemanimu di jalan yang sulit. Mereka akan melindungimu dari si jahat. Santo Michael Malaikat Agung juga akan menjauhkan semua kejahatan darimu, seperti yang Dia lakukan hari ini, pada hari ini.

Kamu dipanggil untuk percaya, karena kamu tidak membutuhkan mukjizat. Tetapi banyak orang saat ini tidak dapat percaya, karena mereka telah menjadi ateis di masa sekarang ini.

Itulah sebabnya Aku, Bapa Surgawi, memutuskan untuk melakukan keajaiban.

Apa yang kamu lihat kemarin di Internet, anak kecil terkasih-Ku, adalah benar. Ya, Aku akan melakukan mukjizat kasih karunia di sekitarmu dan melalui dirimu. Itulah yang telah Kujanjikan kepadamu, sebagai Bapa Surgawi.

Percayalah dan percayakanlah lebih dalam, agar kamu tidak menjadi lemah ketika si jahat menyerangmu, karena si jahat memiliki dan menjalankan kekuatan tak terhingga pada masa terakhir ini. Malaikat-malaikat Kudus, atas permintaanmu, harus menjauhkan segala sesuatu yang mengganggumu darimu. Kamu harus percaya sepenuhnya untuk mempercayai, karena kamulah orang-orang terkasih-Ku dan Aku memberikan kepadamu kuasa Ilahi. Kamu memberikan penghiburan kepada Putra-Ku Yesus Kristus yang Dia tunggu dan butuhkan.

Para imam hari ini sekali lagi menyalibkan Dia. Ini sangat pahit bagi Putra-Ku, yang melakukan segalanya untuk umat manusia agar ditebus. Terutama hari ini Dia ingin bekerja mukjizat pertobatan untuk membuat umat manusia sadar. Tetapi sayangnya, para imam masih tidak percaya. Mereka tidak mempercayai kemahakuasaan Tuhan Tritunggal Mahakudus. Mereka menjalankan kekuatan mereka sendiri dan mematuhi mamon.

Aku, Bapa Surgawi, sekarang harus melakukan mukjizat pertobatan lebih sering dari sebelumnya.

Malaikat Pelindung Kudus, yang kamu rayakan hari ini, memiliki kuasa besar, terutama pada hari ini, pada hari ini. Panggil Dia agar Dia dapat menemanimu terutama pada hari ini dan mencurahkan banyak kasih karunia ini.

Seperti yang kalian ketahui, gereja rumah ini digabungkan dengan kapel rumah di Mellatz. Ini tentu saja melipatgandakan kasih karunia yang diberikan kepada banyak orang yang meminta kasih karunia itu dan membutuhkannya.

Kamu, kekasih-kekasih-Ku, merasakan kasih sayang khusus-Ku hari ini, pada hari ini. Sudah berapa sering Aku memberitahumu bahwa Aku mencintaimu, bahkan dengan cara yang tak terlukiskan dan sulit dipahami. Kamu adalah orang setia-orang setia-Ku karena kamu percaya dan juga menebus dosa. Kamu ingin berkorban untuk begitu banyak pelanggaran gereja ini. Para imam masih berdiri di altar umat hari ini. Mereka membagikan komuni tangan dan memerintahkan awam untuk mendistribusikan Tubuh Kudus-Ku. Semuanya adalah sakrilegi yang harus ditebus dosanya. Putra-putra imam itu belum siap merayakan Misa Persembahan Suci dalam Ritus Tridentine sesuai dengan Pius V. Mereka yakin bahwa mereka harus mengikuti Vatikan II, karena para uskup memerintahkannya kepada mereka. Mereka tidak dapat membentuk pendapat sendiri dan mengejar arus kebingungan umum.

Ibu Surgawi-Ku ingin melihat mukjizat pertobatan dari putra-putra imam-Nya.

Kamu, anak kecil-Ku, tebus dosanya dengan kawanan domba kecilmu dan persekutuan itu. Persekutuan ini penting bagimu karena kamu menjadi sorotan si jahat. Si jahat ingin menghentikanmu. Dia mencoba menjungkirbalikkanmu. Tetapi sayangnya, dia tidak dapat menghalangimu dari kebenaran. Pikirkan lingkaran cahayamu yang terbentuk di sekitarmu. Pikirkan semua kasih sayang dengan mana Aku memandumu. Ya, si jahat berkeliling dan ingin melahap segala sesuatu yang masih mungkin baginya pada waktu terakhir ini. Jika seseorang bersedia mengikutinya, dia memulai prosesi kemenangan. Aku, Bapa Surgawimu, harus menyaksikan banyak orang tersesat dalam kebingungan ini dan banyak berkomitmen kepada kejahatan.

Bukankah ini pahit bagi Bapa Surgawimu, yang telah melakukan segalanya untuk imam-imam-Nya? Aku ingin menghentikan semua dari kejahatan dan menarik mereka ke pihak-Ku dengan kasih ilahi.

Sekarang tanyakan pada diri sendiri, kekasih-kekasih-Ku semuanya, apakah kamu tidak mau menebus dosa dan berkorban? Apakah kamu ingin membuktikan kepada-Ku bahwa kamu mengenal Aku sebagai Bapa Surgawimu? Atau apakah kamu ingin hidup dalam kebingungan yang diajarkan kepadamu ini?

Tanpa mukjizat, sangat sedikit orang percaya di zaman sekarang. Mereka ingin yakin dan ingin memahami segalanya. Hanya kemudian mereka dapat meyakini iman.

Tetapi iman sejati berarti tidak melihat apa-apa namun tetap percaya.

Aku menginginkan beberapa imam bertobat dan tidak jatuh ke dalam jurang abadi. Aku merindukan sejumlah besar imam untuk bertambah banyak. Mereka dicintai oleh Putra-Ku Yesus Kristus, yang memberi mereka kesempatan lagi dan lagi agar mereka dapat dan mau bertobat. Putra-Ku mendambakan Misa Persembahan Suci dari putra-putra imam itu.

Sayangnya, hari ini para imam ini tidak bersedia merayakan Ekaristi Pengorbanan Kudus ini. Sayangnya, bahkan saat ini mereka berdiri di altar umat dan membelakangi Putra-Ku, merayakan apa yang disebut Misa kepada orang banyak. Mereka yakin bahwa itu benar dan bahkan tidak mengembangkan hati nurani yang bersalah. Mereka berkata, "Itulah yang dikatakan Konsili Vatikan Kedua, yaitu kita harus mentaati uskup kami." Mereka tidak merasakan ketidakpercayaan menawan mereka dan si jahat telah memasuki gereja modernis ini dan menjauhkan orang dari iman sejati.

Aku, Bapa Surgawi, akan bekerja. Kemudian, ketika tidak ada yang mengharapkannya, intervensi-Ku akan terjadi. Berdoalah agar penghakiman itu tidak menimpa umat manusia. Berdoalah agar tidak terjadi perang dunia ketiga, karena itu akan menjadi kejam.

Kekasih-kekasih-Ku, betapa Aku mencintai masing-masing dari kamu untuk memelukmu.

Namun demikian, hari ini ada begitu banyak orang yang hidup tanpa Tuhan seolah-olah Aku tidak pernah ada dan dunia telah muncul entah dari mana saja. Orang-orang ini sudah kehilangan akal sehat mereka dan berkeliaran secara acak.

Percayalah bahwa saat ini dalam iman Islam ribuan orang ingin bertobat karena mereka mengenal kasih sayang-Ku, yang selalu mereka rindukan. Tetapi sayangnya, mereka telah diajarkan kebencian dan tidak bahagia. Mereka mencari kebahagiaan sejati yaitu kasih ilahi. Pembalikan arah mereka akan berbuah bagi tanah Jerman. Kamu tidak dapat membayangkan intensitas dengan mana mereka memeluk agama Kristen. Umat Katolik saat ini telah berpaling kepada agama lain, bahkan kepada berhala.

Di manakah Aku, Bapa Surgawi? Apakah Aku masih dibutuhkan? Aku mencintai semua orang dan Aku ingin membuktikannya kepada setiap orang hari ini.

Kalau ada satu orang saja yang memanggil-Ku "Ayah," rasanya hampir melelehkan hatiku karena Aku mencintai dengan cinta Ilahi yang tidak ada hubungannya dengan cinta manusiawi. Seringkali kamu tidak mengerti Aku ketika Aku ingin mendekatimu dan justru menolak-Ku. Bahkan jika semua menjadi ateis, Aku tetap akan menyatakan kasih-Ku, karena Aku sayang pada musuh-musuhku juga. Aku datang untuk orang berdosa, bukan untuk mereka yang sudah bertobat.

Percayalah bahwa Aku sayang sama semua orang dan memanggilmu untuk mengasihi musuh-musuhmu. "Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi orang yang membencimu." Baru saat itulah kamu adalah sahabat-Ku. Kerajaan Surga sudah dekat bagi siapa saja yang percaya pada-Ku dan mengikuti jalan kebenaran-Ku.

Berdoalah untuk semua agar mereka akhirnya merasakan kehadiran Roh Kudus. Roh Kudus ingin turun atas semuanya. Malaikat Pelindung akan mencurahkan banyak rahmat hari ini kepada semua orang yang menerima kasih karunia ini.